Jumat, 12 Februari 2016

Lendir Di Mataku

Pagiku selalu sore
Siangku selalu sore
Namun malam
Tetap menjadi malam.

Tidak ada kantuk
Hanya cahaya mengutuk
Menolak masuk
Terhalang lendir di pelupuk.

Oh, hanya sekejap
Mataku gelap
Tak mampu mengerjap
Apalagi menatap.

Ibu menolak setuju
Bahwa lendir adalah guru
Yang mendidik mataku
Untuk terpejam sementara waktu.

Bekasi, 13 Februari 2016.
Dariku, pemilik mata berlendir.